Akreditasi untuk Motivasi dan Evaluasi

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 4 Mei 2015 . 09:02:00

Komitmen Rektor dan Civitas Akademika UNG benar-benar tampak sejak pertengahan 2014. Menggenjot akreditasi Institusi maupun Program Studi, UNG terus berupaya memaksimalkan peran Badan Penjamin Mutu Akademik (BPMA) sebagai lembaga internal yang bertanggung menjamin mutu di Perguruan Tinggi.

Mempersiapkan institusi ini dapat terakreditasi terbaik, BPMA telah memasukkan borang akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai institusi yang ditugaskan negara memberikan penilaian akreditasi PT di Indonesia. Tak hanya itu, untuk keperluan kesiapan assasement, saat ini BPMA telah menyiapkan dokumen borang tambahan yang diperlukan, mulai Agustus 2014 hingga dokumen akhir pada Maret 2015 sebagai bahan informasi tambahan dalam visitasi lapangan nanti.

Memperkuat proses akreditasi ini, BPMA melakukan berbagai upaya ekstra, diantaranya membentuk tim Task Force berjumlah 35 orang. Terdiri dari dosen, tenaga kependidikan pada beberapa lembaga seperti LPM, Lemlit, dan LP3 dan terbagi dalam 7 kelompok yang menaungi 7 standar akreditasi yang mesti dipenuhi. Sudah tak terhitung jumlah pertemuan, diskusi, rapat dan FGD yang dilaksanakan oleh semua jajaran dan level untuk mempersiapkan Akreditasi. Tumpukan dokumen telah diperiksa dan dipastikan, demikan juga dengan kegiatan Tri Darma lainnya.

Berkaca dari proses akreditasi ditahun-tahun sebelumnya yang kerap kali menghadapi permasalahan khususnya sinkronisasi data yang belum optimal, langkah preventif pun dilakukan BPMA dengan melakukan komunikasi langsung kepada unit-unit pelaksana. Sejak Januari 2015, upaya ini dilaksanakan intensif. Akan tetapi, berkat semangat yang dimiliki semua elemen, membawa kemudahan tersendiri dalam menyiapkan kelengkapan borang Institusi maupun Program Studi. Berbagai persiapan yang terus dilakukan merupakan bukti keseriusan UNG dalam memperkokoh statusnya sebagai perguruan tinggi berkualitas melalui akreditasi.

Prioritas penyelenggaraan akreditasi di Universitas Negeri Gorontalo bukan tanpa alasan. Karena akreditasi itu sendiri bagi Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd erat kaitannya dengan “harga diri” civitas akademika UNG. Akreditasi bisa dikatakan sebagai sebuah cerminan tentang kualitas yang dimiliki semua unit kerja di kampus. Semakin rendah nilaiakreditasi, secara tidak langsung mencerminkan rendahnya kualitas lembaga bahkan berimbas pada kualitas institusi Perguruan Tinggi.

BPMA sendiri sebagai lembaga yang dipercayakan mengemban amanah dalam mewujudkan hal tersebut, mengaku sangat optimis UNG bakal memperoleh nilai akreditasi sesuai target terbaik yang ditentukan. Terlebih seluruh unsur pimpinan UNG mulai dari Rektor hingga pimpinan tingkat Fakultas dan Program Studi memberikan perhatian penuh terhadap proses akreditasi. Semua stakeholder di provinsi Gorontalo pun ikut menyemangati. Berbagai upaya maksimal, mulai dari persiapan kelengkapan data borang, sinkronisasi dan evaluasi yang terus dilakukan secara berkesinambungan, hingga menggelar simulasi pelaksanaan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Dengan semua proses ini, UNG siap menyambut Tim Assessor Akreditasi dari BAN-PT Indonesia. #

 

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0