GORONTALO - Pencapaian berbagai akreditasi Program Studi (Prodi) yang bernaung di Universitas Negeri Gorontalo untuk tahun 2016 sungguh sangat memuaskan. Sebanyak 6 Prodi dari berbagai Fakultas mampu mencatatkan akreditasi A, sementara lainnya juga sukses mencatatkan akreditasi B dengan sebagi besar berpredikat B "gemuk".

Capaian tersebut tentunya tidak lepas dari upaya serta kerja keras yang ditunjukkan civitas akademika UNG khususnya ditingkat Fakultas hingga Prodi, yang terus mengawal proses akreditasi dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan.

Namun dibalik itu semua, salah satu aktor penting kesuksesan akreditasi Prodi di UNG juga tidak lepas dari kontribusi maksimal yang ditunjukkan oleh Badan Percepatan Peningkatan Akreditasi (BPPA).

BPPA sendiri merupakan sebuah Badan yang terbentuk diluar Organisasi Tata Kerja UNG ditahun 2016. Lembaga tersebut dibentuk karena menurut Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, dalam menyukseskan program akselarasi dibutuhkan lembaga khusus yang benar-benar fokus menangani permasalahan akreditasi.

Sejak dibentuk di awal tahun 2016, lembaga yang dinahkodai Dr. Nawir Sune, M.Si, langsung tancap gas dalam menyukseskan program akselarasi dibidang akreditasi. Diantaranya dengan gencar melakukan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan Borang setiap Prodi di UNG. Mereview hasil Borang akreditasi dengan melibatkan assesor internal lembaga maupun eksternal lembaga.

Begitu pentingnya kehadiran BPPA, membuat Rektor tidak segan untuk memuji eksistensi lembaga tersebut, yang selama satu tahun terakhir terus mencurahkan fokus dan perhatiannya hanya untuk menggenjot proses akreditasi. "Tentunya dibalik upaya civitas akademika Fakultas hingga Prodi, kita tidak boleh melupakan kontribusi besar dari BPPA. Yang tidak kenal lelah dalam membatu setiap Prodi dalam mewujudkan target akreditasinya," ungkap Rektor.

Meskipun capaian akreditasi tahun ini sangat memuaskan, Rektor meminta kepada BPPA dan seluruh civitas akademika untuk tidak berpuasa diri. Kedepan Rektor mengharapkan kualitas setiap Prodi dapat ditingkatkan lagi sebagai bentuk Penjaminan mutu dan kualitas kepada masyarakat. (wahid)