GORONTALO – Ehime University Jepang dan Universitas Negeri Gorontalo kembali memperkuat kerjasama dengan menggagas penelitian kolaborasi. Penelitian kolaborasi antara para peneliti kedua Universitas akan menyasar 3 Kabupaten di Provinsi Gorontalo sebagai objek penelitian, yakni Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.

“Penelitian yang akan dilaksanakan selama 4 tahun akan melibatkan Ehime University, UNG, Institut Teknologi Bandung serta Universitas Lampung. Sesuai rencana penelitian akan mulai dilaksanakan pada bulan April tahun 2020,” ungkap Wakil Rektor IV UNG Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc, usai melakukan pertemuan dengan pihak Ehime University.

Menurut Prof. Ikhfan fokus penelitian transdisipliner ini akan menyasar sejumlah permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat, seperti penelitian menyakut Danau Limboto serta pemanfaatan kerajinan yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kemiskinan dan geopark.

“Fokus lain dalam penelitian kolaborasi yakni bagaimana mengedukasi masyarakat, tentang penggunaan zat kimia mercury oleh masyarakat yang sangat berbahaya. Dimana pemanfaatan mercury untuk kegiatan tambang sudah mencemari lingkungan,” terangnya.

Sebagai tahap awal pelaksanaan penelitian, para tim peneliti akan terlebih dahulu melakukan presentasi dihadapan Pemerintah Daerah dan masyarakat terkait proyek penelitian. Hal ini sebagai upaya memperoleh masukan serta kontribusi yang dapat diberikan oleh pihak terkait.

“Jangan sampai UNG-Ehime University langsung turun meneliti tanpa melibatkan masyarakat, karena fokus penelitian kolaborasi ini untuk masyarakat itu sendiri,” terang Prof. Ikhfan. (wahid)