GORONTALO - Program Studi Diploma III Farmasi Universitas Negeri Gorontalo, kembali berhasil mengantarkan 20 mahasiswanya menyelesaikan rangkaian studi sebagai Ahli Madya Farmasi. Keberhasilan 20 mahasiswa tersebut ditandai dengan dilakukannya pengambilan sumpah sebagai Ahli Madya Farmasi, oleh Wakil Rektor I UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, Senin (30/1), di Gorontalo Convention Center.

Wakil Rektor I UNG Prof. Dr. Ir Mahludin Baruwadi, MP dalam sambutannya meminta kepada lulusan D-III Farmasi, untuk dapat meningkatkan kualitasnya meskipun telah menyelesaikan rangkaian studi di Perguruan tinggi. Menurutnya, upaya untuk terus meningkatkan kualitas penting untuk terus mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan, yang terus berkembang pesat setiap waktu.

Terlebih dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), setiap individu dituntut agar selalu unggul dalam segi kemampuan dan pengetahuan untuk bisa bersaing di dunia kerja. "Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang ilmu kefarmasian sangatlah pesat. Dan salah satu cara agar pengetahuan kita bisa terus terupdate dengan selalu belajar," ungkap Prof. Mahludin.

Sementara itu, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Prov. Gorontalo Drs. Ismail Harahap, M.Si, menuturkan, kehadiran 20 Lulusan Ahli Madya Farmasi diharapkan dapat semakin memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di masyarakat khususnya dibidang Farmasi. "Ilmu kalian sangat bermanfaat bagi masyarakat. Olehnya amalkan pengetahuan yang kalian miliki sesuai yang kalian peroleh di bangku kuliah," harapnya

Sebelumnya Ketua Jurusan Farmasi Dr. Widy Susanti Abdulkadir, S.Si, M.Si, Apt, menuturkan, pengambilan sumpah bagi Ahli Madya Farmasi kali ini diikuti sebanyak 20 mahasiswa, yang telah menyelesaikan rangkaian studi pada program diploma. Sebagian besar lulusan yang akan mengikuti wisuda pada Februari tahun 2017 mendatang, mampu mencatatkan Indeks Prestasi Kumulatif yang memuaskan diatas 2.75, dengan waktu studi sesuai dengan yang telah ditetapkan. (wahid)