GORONTALO – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Gorontalo kembali melahirkan lulusan yang akan terjun sebagai Guru profesional. 143 Mahasiswa PPG yang resmi menyandang gelar Guru Profesional, dikukuhkan melalui prosesi yudisium dan pelantikan Guru Profesional PPG dalam jabatan tahun lulus 2020, Selasa (2/3).

Direktur PPG UNG Prof. Dr. Nurhayati Abbas, M.Pd, mengungkapkan, para Guru yang dikukuhkan sebagai Guru Profesional kali ini terbagi dalam beberapa periode, untuk periode pertama sebanyak 33 Mahasiswa serta periode dua hingga lima sebanyak 110 Mahasiswa.

“Mahasiswa yang ikut dalam PPG dalam Jabatan periode ini terdiri dari 5 Provinsi, yakni Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo,” ujar Prof. Nurhayati.

Prof. Nurhayati menjelaskan PPG dalam jabatan yang dilaksanakan ditahun 2020 merupakan New PPG, Ini dikarenakan pelaksanaannya memiliki perbedaan dengan PPG ditahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terdapat pada dua hal yakni, setelah mengikuti pendalaman materi para guru tidak bisa mengikuti PPL 1 apabila tidak lulus uji komprehensif.

“Sehingganya para guru harus berusaha lebih keras lagi sehingga bisa masuk tahap berikutnya,” terangnya.

Selanjutnya setelah selesai proses kegiatan pembelajaran PPG satu lagi syarat yang harus dilalui yakni uji kinerja, dimana salah satu syaratnya harus menyediakan portofolio dalam 2 tahun terakhir sebagai Guru.

“Biasanya banyak yang tidak bisa menyediakan protofolio tersebut, tapi Alhamdulillah semua yang dikukuhkan hari ini mampu melewati segala tahapan dengan sangat baik. Ini sebuah pengorbanan yang luar biasa dari para Guru profesional yang dilantik hari ini, olehnya selamat atas pencapaian hari ini,” pungkasnya. (wahid)